Jatengkita.id – Rasa malas memang kerap muncul dan menjadi hambatan untuk mengembangkan diri. Produktivitas tentu akan terganggu dan tentu menimbulkan penyesalan di akhir. Untuk melawan rasa malas, simak panduan ringkas berikut ini agar tidak berlarut-larut dalam pengangguran.
- Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Spesifik
Membuat tujuan yang jelas dan spesifik tentu akan sangat membantu hari-hari badmood dengan sesi awal untuk memulai produktivitas dalam diri. Pastikan membuatnya secara realistis agar dapat terus bertahan dengan konsisten.
Daripada mengatakan, “Aku ingin jauh lebih rajin dari sebelumnya”, sebaiknya katakan saja, “Aku akan belajar dua jam sehari dalam kurun waktu satu tahun”.
Jika sebelum menginjak satu tahun tapi sudah merasa mudah untuk melakukannya secara berulang, tambah waktunya mungkin menjadi 5 jam atau lebih. Hal ini dapat membuat semangat menjadi semakin terpacu dengan baik secara perlahan, namun tetap pasti.
- Buat Jadwal atau Rencana Harian
Jangan lupa untuk menyusun jadwal harian yang terstruktur. Bisa dimulai dari bangun tidur hingga tidur kembali di malam hari. Pastikan tidak ada waktu yang terlewat pada saat menyusunnya. Kamu juga boleh untuk tidak mengikuti jadwalnya secara ketat sesuai dengan fleksibilitas.

Namun, alangkah baiknya jika kamu memaksimalkan pengerjaan rencana harian yang telah kamu buat dengan sebaik mungkin. Kamu juga bisa menggunakan tools seperti planner, to-do list, atau aplikasi manajemen waktu yang dapat mempermudah kamu dalam mengatur aktivitasmu.
- Mulai dengan Langkah Kecil
Kamu bisa membuat tugas singkat, mungkin hanya sebatas 2-3 aktivitas perhari yang bisa kamu tekuni terus menerus. Jika merasa sudah mampu dalam aktivitas tersebut secara konsisten, kamu bisa menambah aktivitas yang agak berat.
Misalnya, pada awalnya kamu memulai tiga aktivitas seperti makan yang teratur, bangun pagi, dan menata tempat tidur. Jika ketiga tersebut telah dijalankan dengan baik, kamu bisa menambah aktivitas yang lumayan berat seperti membersihkan kamar, dan lain sebagainya.
- Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Kamu juga bisa menyingkirkan sesuatu yang dapat mempermudah distraksi seperti televisi, ponsel, dan lain sebagainya agar bisa fokus dengan apa yang ingin kamu kerjakan.
- Menemukan Motivasi diri
Jika motivasi untuk melakukan jadwal yang telah ditetapkan menurun, coba ingatkan pada diri sendiri apa alasan kamu harus menyelesaikan tugas yang ada. Bayangkan hal positif apa yang menantimu setelah selesai mengerjakan to-do list yang telah kamu buat.

Kamu juga bisa mengapresiasi diri dengan memberikan hadiah untuk diri sendiri setelah kamu dapat menyelesaikan target dengan baik. Misalnya dengan sebatang coklat, sebungkus ice cream, atau hal lain seperti jam tangan baru.
Baca juga : 6 Rekomendasi Anime Ringan untuk Teman Ngabuburit
- Bangun Kebiasaan Baik
Membangun kebiasaan baik yang dapat membuatmu semakin produktif dalam menjalani hari tentu sangatlah dibutuhkan agar mental semakin sehat. Seperti misalnya mengawali pagi hari dengan olahraga.
Buat aktivitas yang baik tersebut secara konsisten hingga menjadi kebiasaan yang baik bagi tubuh. Kamu dapat menggunakan teknik “habit stacking” yang menggabungkan kebiasaan baru dan kebiasaan lama yang sudah terbentuk sebelumnya.
- Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kamu juga harus memastikan bahwa fisik dan mental telah terjaga dengan baik. Pastikan tidur cukup, makanan yang bergizi, berolahraga yang cukup, serta istirahat selain tidur yang cukup agar kamu dapat mengimbangi tingkat stress dengan tingkat kewarasan diri.
Tubuh yang sehat akan sangat mudah untuk melakukan kegiatan yang produktif, begitu pula sebaliknya. Kita juga wajib mengelola stres dengan berbagai macam aktivitas seperti yoga, meditasi, maupun aktivitas relaksasi lainnya.
- Hindari Perfeksionisme
Rasa malas terkadang juga memiliki perasaan perfeksionis yang melekat. Misalnya takut apabila tidak dapat melakukan sesuatu yang sempurna. Ingatlah bahwa melakukan sesuatu jauh lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.

Lebih baik menyegerakan sesuatu daripada menunggu kesempurnaan. Kamu cukup melakukannya secara teratur. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa memperbaikinya secara bertahap.
- Cari Partner atau Dukungan Sosial
Dengan adanya partner, teman, maupun keluarga yang memotivasi, secara tidak langsung motivasi kita juga akan ikut terbentuk. Kamu juga dapat bergabung dengan komunitas yang memiliki arah tujuan yang sama denganmu untuk memberikan efek dorongan yang positif.
- Evaluasi dan Refleksi Diri
Setelah mencoba untuk membangkitkan diri dari rasa malas, kita dapat melakukan evaluasi dan refleksi diri di setiap minggunya. Misalnya hal apa saja yang sudah dilakukan, apa saja yang perlu ditingkatkan, atau mungkin jadwal apa saja yang telah terlewat.
Semua hal itu perlu diperhatikan agar kedepannya kita dapat meningkatkan tingkat produktivitas secara maksimal. Kita juga diharuskan untuk mencatat pencapaian kecil yang telah diraih dalam seminggu kebelakang, atau seharian ini.
Hal ini untuk meningkatkan motivasi dalam diri, serta progres apa saja yang telah kita capai hingga saat ini. Sehingga, kita dapat menciptakan diri sebagai pribadi yang mindfulness, maupun pribadi yang penuh rasa syukur atas pencapaian-pencapaian yang pernah diraih dalam diri.
Kita juga dapat terhindar dari rasa putus asa akibat diri yang menganggap tidak memiliki progres apapun dalam hidupnya. Jangan menyerah apabila merasa gagal. Lakukan terus sampai ada perubahan baik yang kamu rasakan.
Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!
biasanya buat to do list aja si supaya tau apa yang mau di kerjain