Jatengkita.id – Street food adalah makanan atau minuman siap saji yang dijual di tempat umum, baik di jalanan maupun pasar. Biasanya, street food menjual makanan atau minuman menggunakan tenda atau gerobak yang bisa kita jumpai dengan mudah di pinggiran jalan.
Oleh karena itu, street food lebih dikenal sebagai makanan kaki lima atau jajanan pinggir jalan. Harganya lebih murah dari pada makanan di rumah makan. Rupanya, street food juga digemari banyak orang di luar negeri.
Apalagi seiring dengan perkembangan zaman, makanan dari dalam maupun luar negeri ikut meramaikan dunia perkulineran. Bisa dikatakan street food merupakan bagian dari pariwisata suatu negara atau daerah dan telah menjadi ikon makanan yang merakyat dan ramah di kantong.
Meskipun Indonesia memiliki street food khasnya sendiri, ternyata ada banyak kuliner di Indonesia yang berasal dari luar negeri. Keberadaannya pun populer dan digemari banyak orang. Nah, apa sajakah street food tersebut?
- Thai Tea
Teh ini populer di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia. Thai Tea merupakan perpaduan teh asal Thailand dengan susu evaporasi. Minuman ini mulai eksis di Indonesia sejak tahun 2018 dan masih hits hingga kini.
Thai Tea atau teh Thailand saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dan juga segar membuat siapa saja ketagihan. Semua yang pernah mencicipinya pasti setuju mengatakan teh ini memiliki rasa yang unik dan canggih, dengan cara menggabungkan berbagai rasa seperti manis, asam, pahit menjadi satu padu.
Thai Tea ternyata terbuat dari teh Ceylon (asal thailand) yang banyak tumbuh di kota Bai Miang, Thailand. Warna Thai Tea cenderung oranye, berbeda dengan teh biasa yang cenderung berwarna hijau tua atau coklat tua.
Sejarah Thai Tea sendiri sebenarnya pertama kali diperkenalkan dari China. Hal ini berkaitan dengan sejarah panjang perdagangan kedua negara. Para imigran Tiongkok yang menetap di sekitar pelabuhan perdagangan Thailand secara bertahap berintegrasi dengan masyarakat Thailand.
Dari interaksi tersbeut, terjadilah akulturasi budaya. Pada saat itu budaya teh di Thailand masih tabu. Namun, seiring berjalannya waktu, minuman teh ini mulai dikenal. Saat itu mereka membutuhkan rasa yang kuat dari hanya sekedar teh.
Akhirnya, mereka menambahkan susu dan es yang dihancurkan. Saat ini, saking populernya Thai Tea di berbagai negara, banyak penjual berkreasi dengan memodifikasi sedemikian rupa agar dapat diterima oleh masyakarat.
- Dimsum
Dimsum memang sudah jadi salah satu makanan favorit banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Makanan khas Tiongkok ini terbuat dari cincangan daging ayam atau udang. Dimsum dibungkus kulit pangsit dengan wortel.
Nama “dimsum” berasal dari bahasa Kanton yang secara harfiah berarti “menyentuh hati”. Dulunya, dimsum adalah makanan ringan yang disajikan untuk menemani minum teh di pagi atau sore hari dan hanya disajikan untuk kalangan elit di Tiongkok, terutama di kalangan istana kekaisaran.
Kuliner ini identik sebagai penganan Imlek. Konon, dimsum dianggap sebagai lambang keberuntungan. Masyarakat di masa lalu percaya apabila dimsum dimakan saat Imlek, dapat menambah rezeki selama satu tahun ke depan.
Namun, kini dimsum tidak lagi hanya bisa dinikmati saat Imlek. Karena makanan ini sekarang mudah dijumpai dipinggir jalan dan jadi street food andalan banyak orang. Dimsum tradisional disajikan dalam keranjang bambu kecil.
Wadah tersebut tidak hanya membuat dimsum tetap hangat, tapi juga menambah aroma khas. Keberadaan dimsum juga populer hingga mancanegara. Karena itu, beberapa negara mengadakan festival dimsum tahunan. Kemeriahan itu ditambah varian rasa yang dimiliki, baik gurih, manis, hingga pedas.
- Boba
Minuman ini pertama kali dibuat di Taiwan pada tahun 1980-an. Boba adalah bola kenyal warna hitam yang terbuat dari tapioka dan agar-agar. Minuman ini juga merupakan menu vegetarian karena bahan baku utamanya adalah pati, teh, atau serat.
Kata bubble tea berasal dari busa atau buih yang tercipta saat minuman ini dikocok. Minuman asal Taiwan ini disajikan dengan beragam rasa. Salah satunya adalah bubble tea yang menjadi minuman favorit di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Perpaduan teh yang dicampur dengan susu, sirup manis, creamer, dan aneka gula menjadikan bubble tea menjadi minuman yang manis dan segar. Minuman bubble tea memiliki banyak nama. Ada yang menyebut milk tea, pearl tea, tapioca tea, boba tea, boba nai cha, foam milk tea, dan masih banyak lagi.
- Kebab
Kebab menjadi salah satu makanan luar negeri dari khas Turkiye yang hits di Indonesia. Makanan ini dibuat dari bahan-bahan yang memiliki kandungan gizi tinggi, seperti daging sapi, ayam atau jenis daging lainnya, sayuran seperti tomat, selada, bawang bombai dan saus.
Pada abad ke-8, kebab diperkirakan menyebar dari Persia ke seluruh Timur Tengah. Kemudian pada abad ke-15, kebab sampai di India. Di abad ke-16, tentara Turkiye mulai mempopulerkannya ke seluruh dunia.
Nama kebab ini pun konon berasal dari dari diksi Persia “kabab” yang memiliki arti sebagai makanan yang ditusuk dan dipanggang. Kebab juga populer di Jerman. Eksistensi ini kemudian menjadi saingan berat dari Burger yang keberadaanya lebih dulu ada.
- Corndog
Makanan yang satu ini sudah sering kita lihat di berbagai drama Korea. Jajanan berbentuk lonjong dengan berbagai isian dan baluran ini sangat disukai orang Indonesia enak dan murah. Rupanya, corndog tidak berasal dari Negeri Ginseng, namun Amerika Serikat dan populer sejak 1940-an.
Corndog mulai populer di Korea Selatan sejak tahun 1980-an. Makanan ini banyak dijajakan di gerobak-gerobak yang berjajar di pinggir jalan. Seiring dengan perkembangan Hallyu Wave, corndog semakin populer hingga akhirnya banyak bermunculan waralaba makanan ini di Korea Selatan.
Adapun perbedaan corndog versi Amerika dan Korea yaitu Corndog Amerika terbuat dari adonan roti jagung dan hotdog, kemudian digoreng hingga matang. Permukaannya pun terlihat halus dan mulus.
Sedangkan, corndog Korea terbuat dari adonan yang lebih bervariasi, yakni tepung terigu, tepung roti, baking powder, ragi, dan sebagainya. Bahan pelapisnya pun beragam, seperti potongan kentang hingga cokelat. Untuk isian, selain sosis, ada pula yang menggunakan keju mozzarella.
- Takoyaki
Makanan yang satu ini merupakan jajanan asal Jepang yang juga populer di Indonesia. Jajanan yang tersedia di negeri Sakura ini cukup mendunia. Sajian lezat ini terbuat dari adonan tepung dan telur yang diisi potongan daging gurita yang lembut.
Kemudian ditambah dengan siraman saus khas Jepang dan mayonaise. Takoyaki berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu “tako” yang merujuk pada gurita dan “yaki” yang artinya dipanggang atau digoreng.
Takoyaki merupakan jajanan klasik khas Osaka yang masih populer sampai saat ini. Selain dikenal sebagai ikon makanan Osaka, takoyaki juga terkenal sebagai ‘Festival Food‘ karena selalu hadir memeriahkan setiap festival dan acara besar di Jepang.
Ternyata takoyaki juga telah berevolusi dari yang sederhana hingga modern seperti sekarang. Dulu, takoyaki memiliki bentuk kotak pipih bernama choboyaki berisi kacang, acar jahe, dan soy sauce yang dipanggang di atas wajan datar.
Choboyaki sendiri merupakan olahan terigu yang berisi konnyaku. Choboyaki inilah yang kemudian berkembang menjadi rajioyaki dan kemudian menjadi takoyaki. Kemudian pada tahun 1935 terciptalah takoyaki modern yang diisi oleh potongan gurita dan seafood lainnya.
- Mango Thai
Mango Thai adalah minuman segar yang terbuat dari mangga, whipped cream, dan keju parut. Minuman ini berasal dari Negeri Gajah Putih yang juga sangat digemari di Indonesia. Mango thai adalah kuliner dari Thailand berupa jus mangga segar yang dikombinasikan dengan berbagai bahan.
Mango thai memiliki rasa yang manis dan sensasi segar. Minuman ini sangat mudah dibuat, yaitu dengan cara mangga segar yang diblender hingga halus dan di tambahkan whipped cream serta diatasnya diberi taburan keju parut dan potongan mangga yang mempercantik tampilannya. Minuman ini keberadaanya juga termasuk mudah ditemukan karena banyak yang menjualkannya di pinggiran jalan.
- Tteokkebi
Ragam kuliner Korea memang sangat banyak dan populer di Indonesia, seperti tteokkebi. Makanan ini juga dikenal dengan nama hottang dan hattogu. Jenis makanan ini bisa dibilang masuk ke dalam kategori corndog.
Hal tersebut karena makanan ini terbuat dari sosis yang dilapisi adonan tepung lalu digoreng, serta ditusuk dengan lidi. Tteokebi termasuk ke dalam street food yang populer hingga ke luar negeri. Kuliner ini konon dilatarbelakangi oleh padatnya kehidupan masyarakat di kota besar Korea.
Imbasnya, masyarakat setempat cenderung tak memiliki banyak waktu untuk makan dengan santai. Alhasil, street food yang mengenyangkan seperti tteokkebi pun menjadi pilihan. Kini, tteokkebi sudah banyak diperjualbelikan di beberapa negara.
- Tteokbokki
Makanan yang selalu muncul di drama-drama Korea ini kepopulennya sudah mendunia, Selain tteokkebi ada pula tteokbokki. Sejarah kemunculannya bermulai dari hidangan para raja dan tidak memiliki rasa pedas.
Kemudian, tteokbokki versi pedas mulai berkembang pada tahun 1953. Selain enak, camilan sederhana ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Topokki biasa disajikan dengan berbagai bahan, seperti odeng, sosis, daging ayam, keju mozarella, wortel, paprika, daun bawang, bawang putih, bawang merah, serta kecap manis.
Saking populernya makanan ini, banyak sekali para selebgram yang mereview makanan dari Negeri Ginseng ini.
- Burger
Burger pertama kali diperkenalkan di Amerika pada akhir abad ke-19. Makanan ini merupakan hidangan cepat saji yang berasal dari Negeri Paman Sam. Burger memiliki hall of fame sendiri, yakni terletak di Seymour, Wisconsin, Amerika Serikat.
Burger merupakan roti isi yang di dalamnya terdapat campuran sayuran, seperti selada, mentimun, dan tomat, lalu dipadukan dengan daging. Banyak orang mengira nama hamburger diambil dari kata “ham” yang berarti daging babi dan “burger” yang berarti daging giling. Padahal, nama asli dari makanan ini bukan itu. Makanan ini bernama hamburger diambil dari tempat asal.
Dessert beku serupa es krim ini begitu mendunia. Konon, nama gelato berasal dari kata “congelato” dalam bahasa Italia yang berarti “beku” dan kata “congelare” berarti “membekukan”. Banyak orang menyukai gelato karena lemaknya lebih sedikit dari es krim.
Gelato sudah ada sejak tahu 1986. Namun, gelato baru mendapatkan ketenaran pada tahun 1920-1930-an, di mana saat itu gelato mulai dijual di gerobak-gerobak. Gelato jadi es krim kesukaan orang Italia. Keberadaan gelato pun kini sudah banyak ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
- Matcha
Matcha adalah bubuk berwarna hijau lumut yang berasal dari daun teh Camellia sinensis yang ditumbu. Hidangan ini sering diasosiasikan dengan budaya dan cita rasa kuliner di negara Jepang. Matcha menjadi terkenal karena efek kesehatan yang dirasakan oleh mereka yang mengonsumsinya.
- Odeng
Pada dasanya, bahan pembuatan sate ala Korea ini terbuat dari ikan yang biasanya telah direbus dan ditusuk dengan menggunakan tusuk ala sate. Di Korea, odeng sangat populer dan digemari saat musim dingin tiba. Odeng juga jadi makanan populer di luar negeri, termasuk Indonesia.
- Hot Dog
Hot Dog merupakan salah satu makanan yang populer di Amerika Serikat yang popularitasnya sudah mendunia. Makanan ini diciptakan oleh orang Jerman pada tahun 1852 dengan bentuk yang lebih langsing, pipih, dan juga panjang.
Hot dog adalah sebuah roti kadet rolls yang berisi sosis padat, daun bawang, selada, serta dibubuhi saus tomat, hingga mayonaise. Sebagai makanan cepat saji, hot dog menjadi populer di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Gerobak hot dog kali pertama dibuka di Kota New York dan mulai tergolong ke dalam hidangan cepat saji. Pada tanggal 16 Juli 1969, hot dog berhasil dibawa keluar angkasa pertama kali oleh astronot dalam misi Apollo 7.
Tonton video : REVIEW THAI TEA UNDER 10K