Banjir Jateng, Begini Update Kondisi dan Penanganan Darurat

Banjir Jateng, Begini Update Kondisi dan Penanganan Darurat
(Gambar : semarang.bisnis.com)

Jatengkita.id – Bencana banjir Jateng kembali melanda sejumlah wilayah pada awal tahun 2025. Intensitas hujan yang sangat tinggi, dipengaruhi oleh fenomena cuaca ekstrem, telah menyebabkan banyak sungai meluap dan merendam pemukiman warga.

Ratusan rumah, fasilitas umum, serta lahan pertanian terdampak parah. Berikut adalah informasi terbaru terkait bencana banjir Jateng.

Wilayah-Wilayah Terdampak

Beberapa kabupaten dan kota yang paling parah terdampak banjir antara lain adalah Kota Semarang, Kabupaten Demak, Pekalongan, Pati, Kudus, dan Purworejo. Di Semarang, banjir merendam beberapa kawasan seperti Kaligawe, Genuk, dan Tambak Lorok.

Tinggi air di beberapa tempat mencapai 1.5 meter, memaksa ribuan warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Di Kabupaten Demak, sungai Tuntang dan sungai Wulan meluap dan menyebabkan ratusan hektare sawah terendam.

Dampak ini tidak hanya menghancurkan infrastruktur, tetapi juga mengancam ketahanan pangan di wilayah tersebut. Di Pekalongan, banjir rob memperburuk kondisi, merendam kawasan pesisir dan mengakibatkan gangguan aktivitas ekonomi.

Penyebab Banjir

Ahli meteorologi menyebutkan bahwa curah hujan ekstrem yang melanda Jawa Tengah dipicu oleh fenomena La NiƱa yang diperparah oleh perubahan iklim.

Selain itu, kurangnya sistem drainase yang memadai, alih fungsi lahan, dan sedimentasi sungai juga menjadi faktor penyebab banjir yang semakin parah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Ari Wibowo, menjelaskan bahwa tingginya sedimentasi di sungai-sungai besar seperti Bengawan Solo dan Serayu menyebabkan kapasitas sungai tidak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.

Jumlah Korban dan Kerugian

Berdasarkan data sementara dari BPBD hingga tanggal 25 Januari 2025, tercatat lebih dari 38.044 warga terdampak dan mengungsi di posko darurat. Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus dan terkena penyakit akibat banjir seperti diare dan demam berdarah.

Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah, mencakup kerusakan rumah, jembatan, jalan raya, fasilitas pendidikan, dan lahan pertanian. Pemerintah daerah telah mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan pasca-banjir.

Upaya Penanganan Darurat

BPBD Jawa Tengah bersama TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah mereka. Posko pengungsian didirikan di sejumlah tempat seperti balai desa, sekolah, dan masjid.

Bantuan logistik berupa makanan, air bersih, selimut, dan obat-obatan terus didistribusikan kepada para pengungsi. Pemerintah juga mengaktifkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan pengungsi.

Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah diturunkan untuk memantau kondisi kesehatan warga di pengungsian, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit pasca-banjir.

Banjir Jateng (Demak)
(Gambar : pusatkrisis.kemkes.go.id)

Dukungan dari Berbagai Pihak

Sejumlah organisasi kemanusiaan dan masyarakat turut memberikan bantuan. Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan tim untuk membantu evakuasi dan mendistribusikan bantuan.

Beberapa perusahaan swasta juga memberikan sumbangan berupa bahan makanan dan alat kebersihan untuk mendukung pemulihan pasca-banjir.

Di sisi lain, sejumlah universitas di Jawa Tengah mengirimkan mahasiswa sebagai relawan untuk membantu warga di pengungsian. Bantuan tersebut mencakup kegiatan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak bencana.

Masalah yang Dihadapi

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, penanganan banjir ini masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satu masalah utama adalah sulitnya akses ke beberapa wilayah yang terisolasi akibat banjir. Banyak jalan utama yang tergenang air hingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Selain itu, stok bantuan logistik masih belum mencukupi kebutuhan para pengungsi. Banyak warga yang mengeluhkan kekurangan makanan, pakaian kering, dan fasilitas sanitasi. Di beberapa lokasi pengungsian, fasilitas kesehatan juga minim, sehingga sulit untuk menangani warga yang jatuh sakit.

Seputar banjir : Banjir Grobogan, Akses Jalan Umum Lumpuh Total

Langkah Pemulihan Pasca-Banjir

Setelah banjir surut, pemerintah daerah berencana untuk mempercepat rehabilitasi infrastruktur yang rusak. Program normalisasi sungai dan peningkatan sistem drainase menjadi prioritas utama untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan finansial kepada para petani yang kehilangan hasil panen akibat banjir. Program asuransi pertanian sedang dipertimbangkan untuk melindungi para petani dari kerugian serupa di masa depan.

Di sektor pendidikan, Dinas Pendidikan Jawa Tengah akan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas sekolah yang rusak agar aktivitas belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

Sementara itu, pelatihan mitigasi bencana akan digencarkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir.

Peran Masyarakat dalam Mitigasi Bencana

Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mitigasi bencana banjir Jateng. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. Edukasi tentang pentingnya penghijauan di daerah rawan banjir juga perlu digalakkan.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, masyarakat diimbau untuk mengikuti pelatihan penanggulangan bencana yang diadakan oleh pemerintah setempat. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat, dampak bencana banjir dapat diminimalkan di masa depan.

Harapan ke Depan

Bencana banjir yang melanda Jawa Tengah ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah preventif dalam mengelola risiko bencana.

Diharapkan dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Jawa Tengah dapat pulih lebih cepat dan lebih tangguh menghadapi bencana di masa depan.

Bagi masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi yang telah disediakan oleh BPBD dan organisasi kemanusiaan terpercaya. Setiap bantuan akan sangat berarti bagi mereka yang saat ini sedang berjuang di tengah kesulitan akibat bencana banjir Jateng.

Info selengkapnya donasi banjir : Dompet Dhuafa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *