Jatengkita.id – Even olahraga terbesar di dunia akan kembali tersaji tahun ini dengan Perancis sebagai tuan rumah. Salah satu hal yang umum untuk diketahui adalah maskot Olimpiade Paris 2024.
Berbeda seperti pada umumnya, maskot turnamen olahraga kali ini tidak direfleksikan pada hewan, tapi topi! Dibalik bentuknya yang sederhana, ada makna humanisme di dalamnya. Penasaran apa saja fakta unik tentang maskot Olimpiade Paris? Simak ulasannya berikut ini.
Nama maskot secara resmi untuk olimpiade kali ini adalah Phyrge. Alasan dibalik pemilihan ini rupanya terinspirasi dari topi tradisional Frigia kecil yang dulunya adalah Anatolia dan kini jadi negara Turki.
Phyrge disimbolkan mewakili tokoh alegoris Republik Perancis. Topi yang juga dikenal dengan topi liberty ini telah menjadi simbol Republik Perancis.
Selain itu, topi ini juga menjadi simbol kebebasan internasional yang dikenakan oleh budak yang dimerdekakan pada zaman Romawi dan muncul di berbagai lambang di Amerika Utara dan Selatan.
Melansir dari olympics.com, topi ini sering dipakai di atas kepala ikonik Marianne di setiap balai kota dan bahkan ditampilkan pada benda sehari-hari, seperti koin dan perangko.
Visi Paris 2024 adalah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengubah kehidupan. Para maskot akan berperan sebagai pemimpin revolusi melalui cabang olahraga.
Warna yang digunakan dalam even olimpiade ini juga tidak jauh dari nuansa warna biru, putih dan merah. Ketiga warna tersebut adalah warna bendera negara Perancis. Kemudian, di bagian tengah ada tambahan logo Paris 2024.
Selain itu, ada juga motto yang diangkat pada olimpiade 2024 ini. “Alone we go faster, but together we go further”. Kutipan ini mengisyaratkan agar dunia bisa saling bekerja sama untuk menjadi lebih baik.
Siaran pembukaan olimpiade bisa ditonton di aplikasi streaming Vidio. Kanal ini merupakan bagian dari EMTEK Grup yang menjadi official broadcaster Olimpiade Paris 2024. Selain opening ceremony, semua tayangan olahraga juga bisa disaksikan di Vidio ditambah kanal SCTV.
Baca juga : Abaikan Desakan Palestina, IOC Izinkan Israel Ikut Olimpiade Paris