Jatengkita.id – Aliansi Masyarakat Semarang menggelar aksi bela Palestina pada hari Minggu, (19/05/24) di area Simpang Lima, Kota Semarang. Aksi ini diinisiasi oleh Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Semarang Raya, dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Semarang.
Ketua Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Semarang Raya Fikri Arif Pradipta menyatakan, aksi ini sekaligus merespon maraknya demonstrasi berbagai kampus di Indonesia dan di kancah Internasional terhadap Kekejaman Bangsa Israel.
“Aksi ini merespon masih terus terjadinya genosida terhadap Rakyat Palestina yang dilakukan oleh Israel. Sekaligus merespons maraknya demonstrasi berbagai kampus di AS dan Indonesia terhadap Konflik yang terjadi antara Zionis Israel dan rakyat Palestina.” Terang Fikri.
![](https://jatengkita.id/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2024-05-21-at-21.15.04_aa5d5bb2.jpg)
Aksi kemanusiaan ini digelar dalam upaya menyampaikan aspirasi merespon praktik genosidha yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Selain itu, dilatarbelakangi Peristiwa Nakba pada tahun 1948 yang diperingati setiap 15 Mei yakni pengusiran besar besaran Rakyat Palestina oleh Israel di tanah mereka sendiri.
Aksi ini berlangsung mulai pukul 09.00 sampai degan pukul 12.00 WIB. Lebih dari 40 lembaga dari berbagai organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat di Kota Semarang dengan jumlah masa lebih kurang 500 orang.
Selain Orasi, aksi kemanusiaan ini juga diraimaikan dengan Long March mengelilingi simpang lima, aksi drama teatrikal, penggalangan dana, doa bersama, dan pernyataan sikap.
Adapun beberapa point tuntutan yang disampaikan sebagai berikut.
Poin-Poin Tuntutan Aksi Kemanusiaan Palestina
- Menuntut pemimpin dunia dan dewan keamnaan PBB untuk mengambil tindakan militer terhadap Israel
- Mengecam tindakan keberpihakan dewan keamanan PBB dalam memutuskan sanksi untuk Israel
- Mendesak pimpinan negara-negara di dunia untuk menekan Israel menghentikan serangan ke Palestina
- Mendesak pemimpin dunia untuk memutus seluruh hubungan diplomatik terhadap Israel
- Mendesak perwakilan Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB untuk berpartisipasi aktif menghentikan serangan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina secara penuh di dunia internasional
- Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel
- Mengutuk segala bentuk serangan, genosida, pelanggaran hukum kemanusiaan internasional serta berbagai aksi penjajahan yang dilakukan Israel
- Mengajak seluru mesyarakat dunia untuk terus menyuarakan dukungan, baik moril atau materiil, serta doa terhadap Banga Palestina
- Mendesak Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan dari berbagai negara ke Palestina