Jatengkita.id – Intensitas hujan yang tinggi di beberapa daerah Jawa Tengah mengakibatkan terjadinya tanggul jebol di beberapa titik daerah, termasuk Kabupaten Demak. Tanggul sungai setinggi 10 meter dengan panjang 15 meter jebol akibat debit air yang semakin meninggkat.
Lebar tanggul yang jebol bahkan mencapai 50 meter. Jebolnya tanggul Sungai Cabean di Desa Tlogoweru dan tanggul Sungai Tuntang di Desa Kebonagung telah merendam empat desa di Kecamatan Guntur dan Kecamatan Kebonagung.
Selain merendam sekolah, banjir juga menyebabkan kerusakan pada puluhan hektare sawah padi dan jagung yang kemudian rusak. Akibat tanggul yang jebol ini pun, banjir merendam jalan nasional Semarang-Demak hingga menyebabkan ketersendatan arus.
Hal ini mengakibatkan lumpuhnya jalan utama nasional Semarang-Grobogan akibat derasnya arus air. Banjir telah menggenangi puluhan rumah dan berdampak pada kerusakan beberapa rumah dan jalan.

Untuk mengurai arus kemacetan dari penumpukan berbagai kendaraan, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas. Sementara itu, penanganan bagi warga yang terdampak adalah dengan mendirikan dapur umum dan posko pengungsian yang sudah disiapkan.
Baca juga : Banjir Grobogan, Akses Jalan Umum Lumpuh Total
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memberikan penanganan dengan melakukan Perbaikan Darurat pada dua titik tanggul jebol Sungai Tuntang, yaitu pada aliran di Desa Tinanding dan Desa Baturagung.
Penanganan pun dilakukan secepat mungkin agar air tidak semakin meluap dan menghindari banjir besar atau susulan. Dengan mengerahkan ekskavator dan material tanah serta didukung personil tanggap darurat, hal ini mempercepat penutupan tanggul jebol Sungai Tuntang.
Akibat jebolnya tanggul, sejumlah rekayasa arus lalu lintas diterapkan di jalan Purwodadi–Semarang yang melintasi kawasan Kabupaten Demak dan Grobogan.
Melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air terus melakukan penanganan darurat terhadap titik-titik jebolan tanggul yang menyebabkan banjir di Kabupaten Demak.
Pihak kepolisian bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengevakuasi warga akibat banjir. Mereka membersihkan jalan dari material longsor agar akses kembali normal.
Salurkan donasi untuk korban terdampak banjir di Jawa Tengah