Harmonisasi Lagu Gambang Suling dan Nilai Budayanya

Harmonisasi Lagu Gambang Suling dan Nilai Budayanya
(Gambar : istockphoto.com)

Jatengkita.id – Lagu “Gambang Suling” adalah salah satu tembang tradisional Jawa yang sangat populer dan memiliki nilai sejarah serta budaya yang tinggi. Tembang ini dikenal sebagai salah satu karya yang merepresentasikan kekayaan musik tradisional Jawa yang sarat makna dan nilai estetika.

Dengan melodi yang indah dan lirik yang sederhana namun mendalam, Gambang Suling telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah lagu Gambang Suling makna liriknya, nilai budaya yang terkandung, serta relevansinya dalam kehidupan modern.

Sejarah Lagu Gambang Suling

Gambang Suling adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu ini diciptakan oleh Ki Narto Sabdo, seorang maestro seni dari Jawa Tengah yang dikenal sebagai musisi sekaligus dalang wayang kulit legendaris.

Ia telah menciptakan ratusan lagu yang populer dan digemari banyak orang. Lagu Gambang Suling terinspirasi dari kekaguman Ki Narto Sabdo terhadap alat musik seruling. Lagu ini memiliki tempo andante yang setara dengan kecepatan berjalan kaki (76-108 bpm).

Tembang dolanan Gambang Suling biasanya dinyanyikan oleh anak-anak pedesaan dalam permainan tradisional. Lagu ini juga menjadi bagian dari materi pembelajaran di sekolah, khususnya di Jawa Tengah.

Gambang Suling sangat identik dengan alat musik seruling karena liriknya menggambarkan bagaimana seruling dimainkan dan bunyi yang dihasilkannya.

Ki Narto Sabdo, sebagai pencipta lagu ini, sangat menyukai alat musik seruling, sehingga mampu menciptakan lirik yang menggambarkan harmoni alat musik tersebut.

Selain itu, tembang dolanan Gambang Suling sering digunakan sebagai musik pengiring dalam pementasan wayang. Dengan tempo andante yang cenderung lambat, lagu ini sangat cocok untuk mengiringi pertunjukan tersebut.

Gambang Suling merupakan salah satu lagu daerah yang akan terus diwariskan kepada generasi penerus karena memiliki lirik yang singkat namun penuh makna.

Pilihan redaksi : Keistimewaan Lagu Lir-Ilir sebagai Media Dakwah Sunan Kalijaga

Lagu Gambang Suling
(Gambar : istockphoto.com)

Makna Lirik Lagu Gambang Suling

Menurut dokumen yang diterbitkan oleh Universitas Kristen Satya Wacana, lagu Gambang Suling menggambarkan rasa kagum terhadap alat musik tradisional, yaitu suling.

Kekaguman ini muncul karena suling menghasilkan nada yang indah dengan harmonisasi yang khas, berbeda dari instrumen gamelan lainnya.

Selain itu, lagu ini juga mengungkapkan kekaguman terhadap gambang, alat musik pukul yang merupakan bagian dari ansambel gamelan.

Makna lagu Gambang Suling yang berhubungan dengan apresiasi terhadap alat musik tradisional dapat terlihat dalam liriknya. Berikut ini interpretasi dari lirik lagu tersebut.

Gambang suling ngumandang swarane

Gambang dan suling menghasilkan suara yang nyaring

Tulat tulit kepenak unine

Tulat-tulit, bunyinya nyaman didengar

Unine mung nrenyuhake

Bunyinya begitu menyentuh hati

Bareng lan kentrung ketipung suling

Saat dimainkan bersama ketipung dan suling

Sigrak kendangane

Suara kendangnya terdengar merdu

Nilai Budaya dalam Lagu Gambang Suling

Lagu daerah Jawa Tengah Gambang Suling mengandung nilai-nilai budaya. Selain nilai tradisi dan yang telah disebutkan, tembang ini mengajarkan anak-anak untuk bergotong royong. Hal ini karena dalam kehidupan sosial harus seimbang dan saling membantu. 

Lagu Gambang Suling juga mengandung nilai-nilai budaya seperti kesopanan dan tata krama, serta spiritualitas dan mistisisme.

Follow akun Instagram Jateng Kita untuk informasi menarik seputar Jawa Tengah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *