Tribute to The Daddies, Kevin Sanjaya Jadi Guest Star

Tribute to The Daddies, Kevin Sanjaya Jadi Guest Star
(Gambar : x.com)

Jatengkita.id – Pasangan ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan resmi mengakhiri karir profesional bulu tangkisnya. Ganda berjuluk The Daddies ini melakoni laga terakhirnya bertajuk Moment of Honor Tribute to The Daddies di Istora Senayan pada hari Ahad (26/01/2025) sebelum laga final Daihatsu Indonesia Masters.

Istora Senayan menjadi pilihan keduanya untuk mengakhiri karir karena mereka juga mengawalinya dari Istora. Selain tempat, The Daddies juga memilih siapa yang akan menjadi lawannya dan pelatih siapa saja yang akan datang.

Awalnya, The Minions menjadi pilihan sebagai lawan bertanding. Namun, Marcus batal hadir karena bertepatan acara yang tidak bisa ditinggalkan. Akhirnya, mereka menghubungi Seo Seung Jae (KOR) untuk bertandem dengan Kevin Sanjaya.

Alasan di balik pemilihan The Minions sebagai lawan The Daddies rupanya karena seringnya mereka bertemu di partai final tahun 2019. Hal tersebut menjadi pertandingan yang istimewa bagi mereka.

Herry IP dan Aryono Miranat juga terlihat di lapangan mendampingi kedua pasangan ini. Layaknya bermain seperti dalam kompetisi formal, duo pelatih ini juga turut memberikan saran dan masukan saat interval.

Konsep laga kali ini semacam eksibisi, di mana tidak aturan yang mengikat dan bersifat fun match. Dalam beberapa bagian bahkan tampak mereka bermain seperti saat latihan dan banyak bercanda. Meski demikian, tetap ada wasit yang menengahi pertandingan.

Kedua pasangan tampil sangat mengesankan. Seo Seung Jae merupakan ganda Korea Selatan yang bermain di sektor ganda campuran dan ganda putra. Pemain kidal ini berhasil menjadi juara dunia tahun 2023 di kedua sektor tersebut.

The Daddies
(Gambar : x.com)

Dalam laga melawan The Daddies kali ini, ia bertandem dengan Kevin Sanjaya yang sebelumnya juga menjadi musuh bebuyutannya saat The Minions masih aktif bertanding. Kevin sendiri juga masih menunjukkan permainan khasnya yang menghibur, dengan skil dan kelincahannya di lapangan.

Baca juga : Farewell Year, Ini Deretan Atlet Badminton yang Pensiun di 2024

Komentator bulutangkis, Gillian Clark atau yang kerap disapa Oma Gill juga ikut serta memberikan salam perpisahan. Ia menyebutkan sulit mengungkapkan dengan kata-kata tentang kualitas permainan The Daddies. Keduanya adalah pemain brilian yang hebat secara teknis dan taktis.

Ia juga menyampaikan terima kasih karena telah menunjukkan kepada dunia tentang seni dan keindahan bulutangkis cabang ganda putra.

Di lain sisi, antusiasme datang dari penonton di Istora. Gemuruhnya luar biasa saat The Daddies, Kevin Sanjaya, dan Seo Seung Jae keluar bilik menuju lapangan.

The Daddies menjadi simbol toleransi dalam bulutangkis. Mereka tidak hanya berbeda suku, namun juga agama. Di lapangan, mereka adalah pemain yang gahar. Namun di luar lapangan, mereka hangat dan memberi banyak teladan. Tingginya apresiasi dan banyaknya doa baik tentu menjadi akhir manis untuk The Daddies.

Tonton video Tribute to The Daddies

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *